AUG
MENTED REALITY
Pengertain Augmented Reality
Saat ini banyak
dilakukan pengembangkan software yang
dapat membantu pekerjaan manusia dibidang pemasaran dan pengenalan sebuah
obyek. Teknologi ini dikenal dengan nama Augmented
Reality (AR) yang merupakan penggabungan antara obyek virtual dengan obyek
nyata yang dapat dimanfaatkan untuk mendesain atau membuat gambar tiruan 3 dimensi
yang memiliki kemiripan dengan objek sesungguhnya. Augmented Reality merupakan suatu teknik untuk menggabungkan objek
dari dunia maya ke dunia nyata. Diperlukan webcam
atau kamera handphone untuk menangkap
suatu pola atau gambar sehingga dapat ditampilkan informasinya. Augmented reality ini hampir mirip seperti
image proccesing.
Augmented Reality
merupakan upaya untuk menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual yg dibuat
melalui komputer sehingga batas antara keduanya menjadi sangat tipis. Head-Mounted Display (HMD) merupakan
contoh hasil dari penelitian tentang Augmented
Reality, merupakan satu-satunya peralatan dasar dalam teknologi teknologi
terbaru. Sehingga memungkinkan pengembangan aplikasi ini di berbagai bidang
seperti pendidikan.
Salah satu metode Augmented Reality yang saat ini sangat
umum adalah metode “Marker”. Marker yang dimaksud disini adalah pola yang
dibuat, dalam bentuk gambar yang akan dikenali oleh kamera. Pola marker dapat
dibuat dengan paint atau photoshop. Pola marker adalah marker
standar dengan bentuk persegi dengan kotak hitam di dalamnya. Saat ini sudah banyak
pengembang marker yang membuat tanpa bingkai hitam seperti foto pada umumnya yang
bisa dibuat marker pengenal.
Tahapan dalam metode
ini antara lain:
1.
Membuat satu objek dari gerakkan-gerakan
yang akan ditampilkan menggunakan blender
2.
Membuat project dengan unity 3D
untuk membaca pola gambar dari gerakkan solat yang telah di unduh sebelumnya
3.
Mencoba dengan menggunakan kamera handphone android yang memiliki aplikasi
augmented reality ini dengan
menginstall *.apk program android tersebut.
Memanfaatkan teknologi AR juga biasa digunakan untuk memberi
contoh tampilan 3D secara virtual menggunakan perangkat mobile android, Para pengusaha properti dapat menghemat biaya
pengeluaran karena mereka tidak perlu lagi membuat miniatur dan menggantinya
dengan aplikasi AR ini.
Augmented reality
adalah bersifat interaktif secara real time, dan bentuknya merupakan animasi
3D. yang dimaksud interaktif disini adalah, adanya interaksi dari user ke AR
tersebut. Sehingga ada pengaruh di Augmented
Reality tersebut, seperti misalnya, user menggunakan handphone yang
terdapat tombol-tombol untuk menjalankan atau member efek pada Augmented Reality. Augmented Reality seperti ini biasanya ada digunakan smartphone
untuk membuat Game Augmented Reality
yang bersifat Interaktif.
Aplikasi
Augmented Reality Bidang-bidang yang pernah menerapkan teknologi Augmented reality adalah :
1.
Kedokteran (Medical) Teknologi pencitraan
sangat dibutuhkan di dunia kedokteran, seperti misanya, untuk simulasi operasi,
simulasi pembuatan vaksin virus, dll. Untuk itu, bidang kedokteran menerapkan Augmented reality pada visualisasi penelitian mereka.
2.
Hiburan (Entertainment) Augmented Reality
sekarang sudah dipakai di dunia entertainment. Bentuknya beragam ada yang
dipakai untuk efek perfilman, permainan untuk di smartphone, Majalah, dll.
Biasanya, Augmented reality ini bisa
dijadikan sebagai nilai jual yang tinggi di dunia Entertainment.
3.
Latihan Militer (Military Training) Militer
telah menerapkan Augmented reality
pada latihan tempur mereka. Sebagai contoh, militer menggunakan Augmented reality untuk membuat sebuah
permainan perang, dimana prajurit masuk kedalam dunia game tersebut, dan
seolah-olah seperti melakukan perang sesungguhnya.
4.
Engineering Dunia Augmented Reality
juga telah mencakup dunia Engginering.
Biasanya Augmented Reality digunakan
untuk 3 latihan para Engginner untuk
bereksperimen. Misalnya ahli Enginerring Mesin, menggunakan Augmented Reality
untuk memperbaiki mobil yang rusak.
5.
Robotics dan Telerobotics Dalam
bidang robotika, seorang operator robot, menggunakan pencitraan visual dalam
mengendalikan robot itu. Jadi, penerapan augmented reality dibutuhkan di dunia
robot.
6.
Consumer Design Virtual reality telah
digunakan dalam mempromsikan produk. Sebagai contoh, seorang pengembang
menggunkan brosur virtual untuk memberikan informasi yang lengkap secara 3D,
sehingga pelanggan dapat mengetahui secara jelas, produk yang ditawarkan.
Augmented Reality
VS Virtual Reality adalah Virtual Reality (VR) atau Realitas Maya
adalah teknoligi yang dibuat sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan suatu
lingkungan yang disimulasikan oleh komputer ( computer-simulatedenvironment), suatu lingkungan sebenarnya yang
ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yanghanya ada dalam imaginasi. Hal ini
jelas terlihat perbedaannya dengan Augmented
Reality (AR) atau Realitas Tertambah. Dalam VR seseorang akan merasa
berada dalam dunia semu danmembuat panca indra pengguna merasa terlibat
dalam dunia tersebut sedangkan dalam AR, pengguna benar-benar berada di dunia nyata hanya saja ada sisipan(tambahan) benda virtualseca real
time.
Daftar
Perpustaka
Elvrilla, S
2011, ‘Judul Jurnal’,Augmented Reality, di
unduh 10 Mei 2016,<http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1306/1/50407798.pdf >.
Andriyadi,Anggi 2011,Judul Buku‘,Augmented Reality with
ARtoolkit.ART, Nulis Buku, Bandar Lampung, di unduh 10 Mei 2016, <elib.unikom.ac.id/download.php?id=214719>.
Chafied, M., Asmara, R, S.Kom., Taufiqurrahman, S.ST., Hakkun, R.Y,
S.Kom 2010,’Judul Jurnal’, interaktif berbasis Augmented Reality, di
unduh 10 Mei 2016, <https://www.pens.ac.id/uploadta/downloadmk.php?id=970>.
Rifa’i, M., Listyorini,
T., Latubessy,A
2014,’Judul Jurnal’, Augmented
Reality, di unduh 10 Mei 2016,<https://www.google.co.id/webhp?sourceid=chrome-instant&ion=1&espv=2&ie=UTF-8#>.
Rosni,gj.,
Yongkimayogga 2014,’Judul Kommit’,Zoologi Berbasis Augmented Reality, Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen, di
unduh 10 Mei 2016,<http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/kommit/article/view/1050/913>.